- Puncak punggungan bukit yang terbuka.
- Dasar lembah atau daerah cerukan karena akan menjadi sangat dingin diwaktu malam.
- Sisi bukit karena tanahnya mengandung uap air.
- Jalur akses ke sumber mata air karena kemungkinan merupakan jalur binatang menuju ke sumber air tersebut.
- Terlalu dekat dengan air, karena kemungkinan akan kebanjiran saat hujan, dekat sumber mata air biasanya banyak serangga. daerah aliran sungai yang kering juga berbahaya.
- Dibawah satu batang pohon karena kemungkinan tersambar petir.
- Dekat dengan sarang lebah, tawon dan semut.
- Dekat pohon yang mati yang masih tegak berdiri karena kemungkinan dapat tumbang jika ada angin kencang.
Membuatnya
cukup gampang.
Dirikan dengan membelakangi datangnya angin.
Cara membuatnya.
Tanamkan dua buah tongkat kuat-kuat dan satu tongkat dipasang di atasnya.
Pasang lagi beberapa potong kayu untuk menyokong bentuknya.
Diperkuat lagi
dengan potongan kayu yang dipasang melintang.
Lalu letakkan ranting-ranting
berdaun rimbun atau alang-alang atau rumbia atau apapun yang ada di tempat
camping.
Ada yang jauh lebih sederhana lagi.
Dengan hanya menyandarkan sebuah
tongkat pada cabang pohon. Lalu beberapa potong kayu dipasang pada tongkat
membentuk rangka bivak.
Tutup dengan ranting pohon berdaun rimbun atau
alang-alang atau jerami atau rumbia.
Mau model yang lebih rumit lagi juga ada,
seperti gubuk orang Sulu, Afrika yang bentuknya bulat. Untuk itu diperlukan
potongan kayu yang lemas semacam rotan. Bisa juga model gubuk orang Somali yang
disebut “wah”. Atau bentuk “teepee” punyanya orang Indian. Bentuknya seperti
piramid.
Mau tidur enak serasa di kasur? Gampang kok bikinnnya. Pertama-tama
buat anyaman dari daun paku, jerami atau rumput. Lalu buatlah semacam dipan,
tempat anyaman akan diletakkan. Caranya : Tanam lima buah tongkat kuat-kuat
(1). Pasang lagi dua buah tongkat yang berlawanan arah (2). Ikatkan sebuah
tongkat pada (2) arahnya melintang (3). Ikat tiap ujung tongkat (1), tarik
talinya kencang-kencang ke arah tongkat (2) dan (3), begitu seterusnya.
Kemudian anyaman letakkan di atasnya, diikat dengan bentuk anyaman yang lebih
kencang. Jadilah kasur yang tidak kalah empuknya dengan kasur di rumah Anda.
Sumber: http://www.sidoharjo.com/id-hobi/cara-membuat-bivak-dan-kasur-alam.html
Sumber: http://www.sidoharjo.com/id-hobi/cara-membuat-bivak-dan-kasur-alam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar